POLTEKAD KODIKLATAD
JURUSAN TEKNIK KOMUNIKASI
DISUSUN OLEH :
Nama : Dheo Putra Pratama (20190437-E)
TEKNIK KOMUNIKASI D4 ANGKATAN IV
BATU, SEPTEMBER 2019
PERCOBAAN 6
MEMBUAT KONTROL MOTOR AZIMUT DAN ELEVASI
1. Tujuan : Agar bintara mahasiswa mampu membuat kontrol motor azimut dan elevasi.
2. Alat dan Bahan :
a. Motor DC;
b. NPN Transistor;
c. Variabel Resistor;
d. Switch;
e. SPDT Relay; dan
f. Livewire.
3. Langkah Langkah Percobaan :
a. Siapkan Live Wire; dan
b. Buatkan Rangkaian dibawah Ini dan amati.
(1) Switch 1 ON dan Switch 2 OFF
(2) Switch 1 OFF dan Switch 2 ON
4. Analisa :
1. Pada percobaan pertama. Variabel Resistor kita atur ke 35 Ohm dengan switch 1 ON dan Switch 2 OFF, data yang di dapat adalah arus mengalir melalui Kolektor ke Emitor sehingga terjadi Saturation yang menyebabkan kumparan dialiri oleh arus dan terjadi induksi magnetic yang menyebabkan plat tertarik kekiri dan pada setiap putaran pada motor bergerak sesuai dengan besar variasi yang diberikan yang artinya semakin besar variasi maka putarannya akan mengalami perlambatan, Dengan besar aliran arus yang ada pada Motor DC sebesar 1,11 Ampere pada setiap variasi yang diberikan pada percobaan pertama ini.
2. Pada percobaan kedua. Variabel Resistor kita atur ke 35 Ohm dengan switch 1 OFF dan Switch 2 ON, data yang di dapat adalah arus mengalir melalui Kolektor ke Emitor sehingga terjadi Saturation yang menyebabkan kumparan dialiri oleh arus dan terjadi induksi magnetic yang menyebabkan plat tertarik kekiri dan pada setiap putaran pada motor bergerak pelan artinya putaran pada motor pada percobaan kedua ini hanya terjadi < 35 Ohm, Dengan besar aliran arus yang ada pada Motor DC berbeda beda pada setiap variasi yang diberikan pada percobaan kedua ini.
5. Kesimpulan :
Dari Percobaan diatas, Jika arus melewati pada suatu konduktor, menimbulkan medan magnet di sekitar konduktor. Arah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor. Untuk mekanisme kerja motor secara umum yaitu :
1. Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.
2. Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran / loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
3. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar / torque untuk memutar kumparan.
4. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga.